10 Fakta asik Perbedaan Rindu dan Kangen yang perlu kamu ketahui

Perbedaan Rindu dan Kangen - Saat Anda sudah lama tidak bertemu dengan seseorang, “rindu” atau “kangen” adalah 2 kata yang kerap dilontarkan untuk menggambarkan perasaan Anda. Sekalipun sekilas tampak sama, ternyata pesan yang disampaikan oleh dua kata itu bisa memiliki makna yang berbeda. Salah satu perbedaan “rindu” dan “kangen” terletak pada penggunaannya. Oleh karena itu, bagi Anda yang masih bingung pada momen apa kata “rindu” atau “kangen” sebaiknya digunakan, berikut kami ulas beberapa perbedaan “rindu” dan “kangen” yang bisa Anda jadikan referensi untuk mengungkapkan perasaan Anda.
Perbedaan Rindu dan Kangen

1. Kata “rindu” itu sifatnya situasional, sedang “kangen” bisa digunakan kapan saja tanpa momen khusus.

Kata “rindu” dan “kangen” akan memperlihatkan perbedaan sesuai dengan momen yang tengah terjadi. Momen yang dimaksud di sini adalah situasi yang jarang Anda rasakan dan alami sehingga ungkapan itu benar-benar terucap dari dalam hati Anda. Dengan kata lain, “rindu” biasanya akan digunakan ketika situasinya mendukung. Misalnya ketika Anda sedang melihat sunset di pinggir pantai dan teringat pasangan Anda yang ada di luar kota, tentu untuk menyampaikan bagaimana perasaan Anda saat itu, Anda akan menghubunginya dan menggunakan kalimat, “Sayang, aku rindu kamu”. Sedangkan kangen bisa diucapkan kapanpun tanpa adanya momen yang mendukung.

Kata “kangen” lebih merujuk pada kondisi dimana Anda sedang teringat pada pasangan Anda ketika mengerjakan aktivitas sehari-hari. Misalnya ketika Anda sedang makan siang, membaca buku, atau menonton TV, pasti kalimat yang muncul adalah, “Sayang, aku kangen kamu, deh”.

2. Penggunaan kata “rindu” akan membuat Anda terlihat puitis, tapi kalau “kangen” kesannya lebih biasa.

Bagi Anda yang ingin tampak puitis, pasti Anda akan memilih kata “rindu” dalam susunan kata yang Anda buat. “Rindu” memang memberi kesan yang lebih romantis dan dalam. Dengan kata ini, Anda juga akan terlihat lebih dewasa dalam menyikapi perasaan Anda pada pasangan Anda. Anda akan lebih dinilai serius dan memiliki visi misi yang jelas dalam hubungan masa depan yang tengah Anda jalani.

Berbeda dengan kata “kangen” yang bisa digunakan secara lebih fleksibel. Kata ini dapat digunakan kapan saja tanpa terikat situasi dan kondisi. Bahkan ketika sedang ngobrol santai pun, Anda bisa menggunakan kata ini secara bebas.

3. “Rindu” hanya akan Anda ucapkan pada pasangan Anda, sedang “kangen” dapat diucapkan pada siapa saja.

Jika kondisinya demikian, bisa dikatakan bahwa kata “rindu” memiliki makna yang setingkat lebih tinggi dibanding “kangen”. Hal ini dapat terjadi karena “rindu” adalah perasaan paling dalam yang bisa Anda rasakan, sehingga Anda hanya bisa mengutarakannya pada orang-orang tertentu saja, seperti pada pasangan Anda, yang tentu hanya seorang saja. Berbeda dengan kata “kangen” yang bisa saja diucapkan ke siapa saja, termasuk sahabat, keluarga, atau teman karena perasaan ini bisa dibilang hanya sesaat datang.

4. Kata “rindu” biasanya akan dipilih saat seseorang ingin mengungkapkan perasaan yang benar-benar tulus karena cinta.

Entah seperti apa kondisi hubungan yang saat ini tengah Anda jalani, ketika ingin mengungkapkan perasaan tulus pada pasangan Anda, tentu kata “rindu” yang akan menjadi pilihan. Kata “rindu” akan dipilih sebagai pewujudan dari usaha membuat pasangan Anda percaya sepenuhnya pada Anda. Maka, ketika Anda mengatakan “rindu” padanya, Anda pasti sedang serius dan tak main-main padanya.

Sekalipun demikian, ketika Anda mengucapkan kata “kangen”, belum tentu juga Anda tidak serius dan hanya main-main, tapi karena “kangen” terdengar lebih santai, maka efek yang pasangan Anda rasakan mungkin juga berbeda dengan ketika Anda menggunakan kata “rindu” yang terdengar lebih serius dan tak bisa sembarangan diucapkan.

5. Jika bilang “rindu” dan tidak bisa langsung bertemu, ya tidak masalah. Tapi kalau bilang “kangen”, itu tandanya harus segera bertatap muka.
Karena “rindu” itu tulus, maka jika tak bertemu tak masalah. Dalam kata “rindu” yang disampaikan, tersimpan makna bahwa Anda lebih mementingkan perasaan yang selalu terjaga dibanding mengharuskan saling bertatap muka. Anda selalu percaya bahwa akan ada waktu yang tepat bagi kalian untuk bertemu, sekalipun bukan detik itu juga.
Hal ini berbeda dengan “kangen” yang mengindikasikan keinginan untuk harus bertemu. Jika tidak terealisasi, Anda harus bersiap-siap untuk menjalani sebuah drama karena mungkin saja ia akan ngambek pada Anda.

6. Kata “kangen” menggambarkan perasaan sedih karena ketidakberadaan atau kehilangan seseorang, sedang “rindu” lebih menggambarkan perasaan menginginkan orang itu secara kuat dan mendalam.
Kata “kangen” sering diartikan sebagai perasaan sedih atau menyesal karena orang yang berharga tidak ada di sisi Anda atau juga perasaan sedih karena kehilangannya. Sementara “rindu” membawa makna yang lebih dalam, yaitu ketika Anda benar-benar menginginkan orang itu ada di sisi Anda. Menginginkan bukan berarti bahwa raganya harus ada di samping Anda. Lebih dari itu, sekalipun kalian tidak bisa selalu bertatap muka, tapi Anda ingin ia menemani Anda menjalani hari dan jadi bagian penting dalam hidup Anda.

7. “Kangen” lebih sentimental, sedang “rindu” lebih mendalam.
Yang dimaksud dengan sentimental di sini adalah sekalipun Anda selalu memikirkan orang tersebut, Anda masih akan tetap merasa baik-baik saja tanpa dia. Berbeda dengan “rindu” yang sekalipun tidak memaksa untuk bertemu, namun perasaan itu membuat kenangan-kenangan yang pernah Anda lewati bersama dengannya berputar terus dalam ingatan Anda.

8. “Rindu” juga bisa diartikan sebagai perasaan ingin bertemu dengan sesuatu atau seseorang yang belum pernah ditemui, sedang “kangen” ingin bertemu dengan sesuatu atau seseorang yang memang sudah pernah ditemui sebelumnya. Contohnya, “Ini adalah ciri-ciri manusia yang dirindukan surga = yang mengatakannya tentu belum pernah ke surga, namun mengidamkannya”; “Aku kangen nasi goreng buatan Mama = ia sudah pernah memakan nasi goreng buatan Mama dan ingin merasakannya lagi”. Kedua kalimat ini akan terdengar janggal jika kata “rindu” diganti dengan “kangen” atau sebaliknya. “Ini adalah ciri-ciri manusia yang dikangeni surga”; “Aku rindu nasi goreng buatan Mama”.

9. “Rindu” menyatakan bahwa seseorang benar-benar membutuhkan kehadiran orang yang dimaksud, sedang “kangen” hanya sekedar ingin bertemu. Contohnya, “Aku rindu Ayah = ia memang membutuhkan sosok Ayah dalam hidupnya”; “Aku kangen Ayah = ia ingin bertemu dengan Ayah karena sudah beberapa saat tidak bertemu”.

10. “Rindu” ditujukan kepada orang yang memiliki jasa besar dan akan selalu dikenang, sedang “kangen” hanya merujuk pada sosok orang biasa. Contohnya, “Indonesia merindukan sosok pemimpin seperti Soekarno”.

Demikianlah sedikit perbedaan rindu dan kangen yang bisa kami rangkum. Bagaimana? Apa Anda sudah memiliki gambaran yang jauh lebih jelas tentang penggunaan 2 kata ini dibanding sebelumnya? Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam menentukan kata mana yang lebih tepat untuk digunakan sesuai dengan momen yang terjadi di depan Anda. Semoga bermanfaat!

Belum ada Komentar untuk "10 Fakta asik Perbedaan Rindu dan Kangen yang perlu kamu ketahui"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel