Apa Itu Cinta? ini 19 artinya yang mungkin pernah anda alami

Apa Itu Cinta? Cinta adalah istilah yang tentu tak asing lagi bagi kita. Cinta mewarnai kehidupan kita sehari-hari tanpa kecuali. Sekalipun cinta tidak dapat didefiniskan dalam kata-kata, banyak orang tetap mempertanyakan apa itu cinta.
Apa Itu Cinta?

Kita sering kali mengartikan cinta ke dalam 1 bentuk saja, yaitu cinta antar manusia. Kebanyakan orang hanya mengartikan cinta sebagai perasaan yang dirasakan pada orang lain, entah pada pasangan, orang tua, saudara, atau teman. Padahal cinta tidak terbatas pada hal itu.

Secara sederhana, cinta dapat diartikan sebagai sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat yang menimbulkan ketertarikan pribadi. Cinta juga merupakan sifat baik dan kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain yang dilakukan dengan penuh empati, perhatian, kasih sayang, pengorbanan , keinginan membantu, patuh, dan mau melakukan apa yang diinginkan objek tersebut. Menurut Kahlil Gibran, cinta itu ibarat seekor burung cantik yang meminta untuk ditangkap tapi menolak untuk disakiti.

Oleh karena luasnya makna cinta, bagi Anda yang ingin lebih mengenal apa itu cinta beserta dengan jenis-jenisnya, berikut kami tampilkan beberapa jenis cinta yang mungkin bisa membantu Anda mendefinisikannya.

1. Cinta Sejati
Secara sederhana, cinta sejati dapat diartikan sebagai cinta yang sempurna. Sempurna di sini diartikan pada kemampuan untuk menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki pasangan dalam menjalin hubungan cinta sampai maut memisahkan. Cinta sejati merupakan cinta yang seiring berjalannya waktu bukan makin memudar, tapi malah akan semakin kokoh dan kuat. Cinta ini adalah cinta yang dapat merasakan suka dan duka bersama karena satu sama lain memiliki ikatan lahir dan batin yang kuat. Ciri-ciri dari cinta sejati antara lain: tidak memerlukan alasan spesifik untuk jatuh cinta dan mencintai, akan selalu menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing, memiliki keinginan untuk selalu tahu keadaan pasangan, dan selalu dapat mengingat kejadian-kejadian saat sedang bersama walaupun itu hanya sebaris kata dalam gurauan atau semacamnya, selalu berusaha melindungi dan tidak menyakiti pasangan, serta menaruh rasa hormat dan kepercayaan pada satu sama lain.

2. Cinta yang Sebenarnya
Cinta yang sebenarnya adalah rasa cinta yang lebih dari sekedar ketertarikan secara seksual saja, sehingga akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Perasaan yang timbul tidak mudah hilang, tapi justru akan berkembang dari waktu ke waktu setelah makin mengenal satu sama lain. Dalam cinta ini tidak ada perasaan lain yang terlibat. Maksudnya adalah tidak ada ketakutan, kecemburuan, dan keterikatan. Perasaan-perasaan tadi bisa jadi timbul karena nafsu. Cinta yang sebenarnya harusnya saling memberi dan menerima, menimbulkan perasaan ringan dan bahagia di saat bersamaan. Cinta yang sebenarnya akan mampu mengatasi segala masalah yang ada, menemukan jalan keluar, dan menerima kembali dengan tangan terbuka. Perasaan ini murni berasal dari diri sendiri yang merasakan gairah, kebebasan, kegembiran, dan energi di saat bersamaan. Cinta yang sebenarnya akan membuat seseorang menjadi dirinya sendiri, tanpa syarat apapun.

3. Cinta Monyet
Cinta monyet adalah perasaan cinta yang tidak bertahan lama karena sifatnya yang sementara dan cepat hilang. Cinta monyet biasanya dialami remaja yang baru mengenal rasa cinta pada lawan jenisnya. Cinta jenis ini merupakan fase awal bagi seseorang yang baru mengenal cinta. Karena terjadi di masa remaja yang labil, anak yang mengalami cinta monyet sering kali kesulitan mengendalikan perasaannya. Ciri-ciri dari cinta monyet antara lain: jantung berdebar-debar saat namanya disebut, hanya luapan emosi cinta sesaat dan belum memikirkan untuk menjalani masa depan bersama, merasa malu dan wajah berubah merah saat bertemu, lidah terasa kelu dan kehilangan kata-kata saat bersama, dunia serasa kiamat ketika putus.

4. Cinta Menurut Islam
Menurut pandangan Islam, cinta adalah kasih sayang yang terjalin antara sesama hamba Allah. Ini termasuk cinta antara orang tua dengan anaknya, istri dengan suami, adik dan kakak, sesama saudara, dll. Cinta menurut Islam dapat dikatakan seperti keimanan, yakni yang sudah diyakini dalam hati, kemudian diucapkan secara lisan, dan dibuktikan dengan tindakan nyata. Cinta tidak hanya terjadi karena adanya dorongan nafsu belaka, tapi karena ada iman dalam diri yang mengutamakan akhlak mulia dan ketaqwaan pada Allah. Cinta yang hanya didasarkan pada nafsu tidak akan bertahan lama, tidak mendatangkan kebahagiaan dan ketenteraman jiwa, melainkan hanya membawa kesengsaraan dan kehinaan yang berlangsung dalam jangka panjang.

5. Cinta Pertama
Cinta pertama adalah bentuk cinta yang sederhana dan tanpa paksaan. Cinta pertama sama sekali tidak bisa hilang dari kenangan setiap orang karena saat itu adalah kali pertama kita merasakan jatuh cinta, cemburu, atau bahkan patah hati. Ada banyak hal kecil yang begitu membuat kita merasa bahagia ketika itu, bahkan hanya ketika orang yang kita suka menyapa saat berpapasan di lorong sekolah. Cinta pertama adalah saat dimana pertama kali seseorang rela melakukan banyak hal bodoh untuk mendapat perhatian orang yang disukainya. Karena serba pertama, semua orang pasti akan selalu mengingat apa yang mereka rasakan, betapa bahagia dan asingnya perasaan yang baru saja dialaminya itu. Sekalipun akan ada cinta kedua, ketiga, dan seterusnya, tak akan ada orang yang menanyakan hal itu karena yang selalu ingin diketahui adalah siapa orang pertama yang berhasil membuat kita jatuh cinta.

6. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Cinta bertepuk sebelah tangan adalah rasa cinta yang tidak bersambut atau hanya satu pihak saja yang merasakan perasaan cinta itu dan yang lainnya tidak membalas perasaan tersebut. Beberapa ciri yang mengindikasikan cinta bertepuk sebelah tangan dalam sebuah hubungan antara lain: pihak yang lain tidak menghormati sekalipun Anda sudah menaruh semua perhatian dan kepedulian padanya, ia mencoba segala cara untuk membuat Anda menjauh darinya misalnya saja dengan membuat Anda merasa tidak nyaman, mencoba memanfaatkan segala sisi baik yang Anda miliki tanpa menunjukkan rasa cintanya pada Anda, memberikan banyak alasan agar bisa melarikan diri dari Anda, dan tidak pernah memberi tahu apa yang tengah dilakukannya dan dengan siapa ia sedang bersama.

7. Cinta Segitiga
Cinta segitiga adalah hubungan romantis yang melibatkan 3 orang di dalamnya. Istilah ini mengarah pada 2 orang yang berbeda yang memiliki hubungan romantis dengan orang ketiga. Istilah “segitiga” mengindikasikan bahwa dalam hubungan ini ada satu atau beberapa pihak yang tidak bisa menerima kondisi yang ada. Seseorang pasti merasa dikhianati jika terlibat dalam hubungan ini. Salah satu penyebab seseorang memiliki lebih dari 1 cinta adalah karena ia menginginkan adanya pegangan. Kadang kala ia merasa tidak puas dengan apa yang sudah dimilikinya sehingga mencari sosok lain yang bisa memenuhi kebutuhannya itu dan bisa dijadikan tempat bersandar. Keinginan seorang manusia untuk memperoleh hal yang lebih baik dan tidak pernah puas adalah alasan kuat dibalik cinta segitiga.

8. Cinta Buta
Cinta buta adalah cinta yang membuat seseorang kehilangan kemampuan berpikir jernihnya dan hanya mengandalkan emosi yang tengah ia rasakan. Orang yang terjebak dalam cinta buta akan kehilangan kemampuan mempertimbangkan hal baik dan buruk dalam sebuah hubungan. Sekalipun diperlakukan kasar dan jahat, ia tetap merasa bahwa pasangannya itu adalah yang terbaik. Cinta ini juga tidak mempedulikan masukan dan nasehat dari orang lain karena orang yang merasakan cinta buta tidak menyadari hal-hal buruk yang terjadi padanya karena menurutnya semua baik-baik saja. Sekalipun pasangannya berselingkuh dan mengecewakannya berulang kali, ia akan tetap memaafkannya. Orang yang mengalami cinta buta juga akan mati-matian bertahan sekalipun ia tidak mendapat timbal balik dari pasangannya karena yang ia tahu hanya “aku cinta dia”.

9. Cinta Mati
Cinta mati adalah rasa cinta luar biasa yang tidak dapat dikalahkan oleh apapun. Sekalipun sudah lama bersama, perasaan cinta tidak akan luntur hanya karena kebosanan. Walau mungkin sempat putus, marah atau bertengkar, cinta mati akan selalu membawa seseorang kembali ke orang yang dicintainya itu. Ia rela berkorban bahkan mengorbankan nyawa demi orang yang dicintainya. Perjuangan untuk mempertahankan hubungan tidak lah mudah, namun cinta mati pasti akan membuat seseorang berjuang mati-matian untuk membuat pasangannya merasa bahagia karena kebahagian orang yang dicintainya adalah kebahagiannya juga. Sekalipun mungkin pada akhirnya tidak bisa bersama, cinta mati akan merelakan orang yang dicintainya dan tetap mendoakan kebahagiaannya.

10. Cinta dan Sayang
Cinta adalah suatu anugerah suci dari Tuhan yang sering kali tampak tidak rasional. Dalam cinta, ada keinginan untuk saling mengerti dan memahami, memaklumi dan memaafkan. Kesabaran, kesetiaan, pengertian, pemberian dan pengorbanan akan menyuburkan rasa cinta; sedang penyelewengan, egoisme, kikir, dan kekasaran akan melunturkan rasa cinta. Cinta mengandung perasaan suka-menyukai karena sesuatu yang ada dalam diri orang lain yang membuat kita tertarik dan berkomitmen. Cinta adalah sesuatu yang berpamrih karena mengharap balasan. Sedang sayang adalah perasaan tulus yang tidak mengharap pamrih. Sifat rasa sayang lebih abadi karena kita tidak takut kehilangannya. Rasa sayang membuat kita ingin memiliki dan dimiliki, sedang rasa cinta membuat kita ingin menguasai. Rasa sayang tak akan pernah padam, tak pernah redup, dan tak tergantikan oleh apapun.

11. Cinta Kasih
Cinta kasih adalah perasaan yang lahir dalam hati seseorang yang didukung oleh unsur karsa yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal sehat yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih, ada kasih sayang dan kemesraan, belas kasih dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai tanggung jawab akan melahirkan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara pelaku cinta kasih, bisa antar sesama manusia, manusia dengan lingkungannya, maupun manusia dengan Tuhan. Secara sederhana, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasih, dan pengabdian yang diungkapkan melalui tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab di sini dapat diartikan sebagai akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan rasa bahagia.

12. Cinta Terlarang
Cinta terlarang adalah cinta yang melanggar aturan atau norma yang ada di masyarakat. Sekalipun kita tidak bisa memilih kepada siapa kita jatuh cinta, namun cinta masih terikat pada sejumlah aturan yang berlaku. Cinta terlarang biasanya terjadi saat sebuah hubungan ditentang oleh orang tua, teman, atau masyarakat. Sebagai pribadi, tentu kita ingin menentukan pilihan sesuai keinginan kita tanpa intervensi dari orang lain dan biasanya semakin banyak ancaman yang ada akibat tentangan beberapa pihak, makin besar pula usaha kita untuk merebut kebebasan dan melanjutkan hubungan. Fase melanjutkan ini lah yang pada akirnya menimbulkan cinta terlarang. Contoh cinta terlarang adalah cinta Romeo dan Juliet yang tidak direstui keluarganya atau juga seseorang yang jatuh cinta pada orang yang sudah berkeluarga.

13. Cinta Pada Pandangan Pertama
Cinta pada pandangan pertama adalah cinta yang timbul begitu saja saat pertama kali melihat seseorang. Cinta jenis ini cenderung timbul karena penampilan fisik seseorang. Daya tarik yang timbul ketika pertama kali melihat seseorang menjadi pemicu dari cinta ini. Kondisi ini cocok dengan istilah dari mata turun ke hati. Cinta pada pandangan pertama biasanya bertepuk sebelah tangan karena hanya salah satu pihak yang merasakannya. Cinta ini sering disebut sebagai bukan cinta yang sebenarnya karena tidak mengikutsertakan pengenalan Lebih lanjut, keintiman, komitmen, dan semangat hidup bersama. Cinta pandangan pertama belum bisa dikatakan cinta sebenarnya sampai mencapai tahap yang lebih tinggi dibanding pertemuan pertama. Cinta ini dipandang hanya sebagai bentuk romantisme, namun bukanlah cinta atau gairah yang hebat.

14. Cinta dan Kasih Sayang
Cinta adalah perasaan mendalam yang tidak cukup digambarkan dengan kata-kata. Cinta adalah ketika seseorang sadar bahwa orang yang dicintai tidak dapat tergantikan dan tidak dapat dibiarkan pergi dengan alasan apapun. Sedang kasih sayang adalah langkah pertama untuk menuju cinta. Cinta merupakan gabungan antara kasih sayang, kepedulian, dan keinginan untuk memiliki seseorang. Dengan aspeknya, cinta ingin memiliki dan menguasai, sedang kasih sayang tulus tanpa mengharap balasan apapun, tak juga ingin menguasai. Kasih sayang biasanya lebih terikat pada emosi seseorang. Merawat seseorang, membantunya dalam susah maupun senang, selalu berusaha ada saat dibutuhkan, atau berusaha memahami perasaan seseorang dapat digolongkan sebagai kasih sayang.

15. Cinta Abadi
Cinta abadi adalah perasaan cinta dimana orang yang mencintai rela berkorban apapun tanpa mengharap balasan, cinta yang akan selalu ada sampai ajal menjemput, dan nantinya berlanjut di akhirat. Cinta abadi akan selalu mendoakan kebahagiaan orang yang dicintainya sekalipun akhirnya tidak bersama. Cinta ini dapat melihat sisi baik, mudah memaafkan, membuat hati penuh kedamaian, tulus, tidak berdusta, tidak menyakiti, dan rela berkorban. Cinta abadi tidak menghiraukan strata sosial karena cinta ini adalah cinta tulus dimana setiap individu berhak mencintai dan dicintai. Cinta abadi sering digambarkan dengan kekuatan hati seorang pria untuk mengasihi seorang wanita dan memperlakukannya seperti ibu kandungnya sendiri, tidak pernah berkata kasar, tidak menyakiti hati dan fisik, tidak mengharap balas jasa, tidak menuntut apapun, menggunakan hatinya hanya pada seorang wanita, selalu memaafkan, dan membawa wanita yang dicintainya ke arah yang lebih baik.

16. Cinta LDR
LDR atau long distance relationship adalah hubungan jarak jauh yang dijalin pasangan dengan tempat dan waktu yang berbeda. Sekalipun banyak yang menganggap hubungan ini menyakitkan karena serasa jomblo sekalipun memiliki pasangan, tapi keistimewaan dari LDR adalah kemampuan pasangan untuk tetap berkomitmen sekalipun jarang bertatap muka. Kesiapan untuk menjalani hubungan ini menandakan cinta yang sangat besar pada pasangan. Melalui LDR, seseorang akan menjadi paham pentingnya komunikasi. Seseorang akan belajar menjaga komunikasi yang baik karena bagi pasangan yang menjalani LDR, komunikasi adalah satu-satunya jalan yang bisa ditempuh agar tepat berhubungan. Pasangan LDR pun harus belajar untuk bisa saling mengendalikan emosi dan menyelesaikan masalah yang ada di antara mereka dengan baik sekalipun tidak bertemu.

17. Cinta dalam Diam
Cinta dalam diam adalah rasa cinta yang tidak bisa diungkapkan dan hanya disimpan sendiri dalam hati. Cinta jenis ini bisa timbul karena kepercayaan diri yang terbatas yang membuat seseorang merasa tak pantas bersanding dengan orang yang dicintainya itu. Cinta dalam diam bisa juga terjadi karena orang yang dicintai ternyata sudah memiliki pasangan. Mencintai dalam diam bukan untuk menumbuhkan egoisme hati untuk memilikinya, sebaliknya seseorang akan bahagia asal melihat orang yang dicintai bahagia karena orang yang mencintai dengan tulus tidak akan pernah punya niat merusak hubungan orang lain. Dan sekalipun orang yang dicintai sudah jadi milik orang lain, rasa cinta yang tulus akan selalu mendoakan yang terbaik baginya.

18. Cinta kepada Allah
Cinta kepada Allah adalah puncak dari cinta yang merupakan konsekuensi keimanan seseorang. Iman seseorang tidak akan sempurna jika ia tidak mencintai Tuhannya secara sempurna. Cinta kepada Allah bukanlah sembarang cinta karena pada hakekatnya tidak ada suatu apapun yang lebih dicintai seseorang selain Sang Penciptanya. Perasaan tenteram dan damai akan dirasakan ketika seseorang mencintai Allah yang disembahnya. Kerinduaan akan perjumpaan membuat seseorang berusaha jadi sosok manusia yang lebih baik, yang seturut dengan gambaran Allah yang sempurna. Ia akan dilingkupi kepasrahan dan perasaan dicintai oleh Allah sebab tidak ada yang dapat memuaskan hatinya yang lapar selain cinta sempurna yang bisa ia persembahkan pada Allah yang diimaninya.

19. Cinta Remaja
Cinta remaja adalah perasaan cinta yang dirasakan anak-anak di usia remaja. Pada masa puber ini, seseorang akan mulai merasakan ketertarikan pada lawan jenisnya. Mereka akan merasakan perasaan asing yang belum pernah dirasakannya sebelumnya. Sebuah perasaan yang menghantarkan kebahagiaan, keceriaan, rindu, kesal, bahkan kesedihan. Karena belum dewasa, cinta remaja biasanya belum mengarah pada tujuan masa depan yang ingin dicapai bersama. Tapi cinta di usia ini akan membuat seseorang termotivasi untuk menjadi lebih baik dalam segala hal agar orang yang dicintainya terkesan. Melalui cinta ini, ia juga mulai belajar mengenal dan menerima orang lain dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.

Demikianlah artikel mengenai apa itu cinta. Apa Anda sudah bisa mendefinisikannya sekarang? Semoga bermanfaat.

Erika P

Belum ada Komentar untuk "Apa Itu Cinta? ini 19 artinya yang mungkin pernah anda alami"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel