Apa Itu Sayang? Apa bedanya dengan Perasaan Cinta yang anda miliki

Apa Itu Sayang? Kata yang tentu sudah tak asing bagi kita. Kata tersebut sering kali terdengar, entah dari pasangan, orang tua, maupun teman. Sekalipun sangat familiar di telinga, namun banyak orang yang masih tidak mengerti apa itu sayang yang sebenarnya. Tidak heran jika banyak orang yang sering menyamakan “sayang” dengan “cinta”. Sekalipun keduanya merupakan perasaan suci yang dianugerahkan Tuhan, sebenarnya “sayang” dan “cinta” memiliki pengertian yang berbeda. Untuk lebih memahaminya, berikut kami berikan sedikit ulasan mengenai apa itu sayang dan hal-hal yang yang berkaitan dengannya.
Apa Itu Sayang?

Pengertian Sayang

Kata “sayang” berasal dari 2 kata dalam bahasa umat Hindu, yaitu “Sa” yang berarti satu dan “Hyang” yang berarti Tuhan. Jika kata tersebut disatukan, maka akan terbentuk makna baru yaitu Tuhan yang Satu. Dan jika diartikan secara lebih luas, maka kata sayang berarti kasih Tuhan yang satu yang ada dalam setiap makhluk ciptaan-Nya. Karena artinya yang begitu dalam, kata sayang seharusnya tidak bisa sembarangan diucapkan. Jadi, bila Anda mengaku sayang pada seseorang, Anda harus menyadari bahwa apa yang Anda rasakan adalah kasih yang berasal dari Tuhan sehingga Anda tidak bisa menggunakan kata-kata tersebut hanya untuk mempermainkan perasaan orang lain.
Rasa sayang memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari rasa suka. Rasa suka yang terakumulasi dapat berubah menjadi rasa sayang. Seseorang dapat dikatakan sayang pada orang lain jika selalu ingin bertemu setiap saat karena merasa senang dan nyaman ketika ada di sisinya. Seseorang dapat dibilang menyayangi orang lain jika ia melihatnya dengan hatinya, tidak hanya kulit luarnya saja. Sekalipun tahu sifat-sifat jeleknya, ia akan tetap menerimanya dan berusaha menemukan solusi untuk menjadi manusia yang lebih baik bersama-sama.

Perasaan sayang bisa muncul pada siapapun yang sedang merasakan cinta. Orang yang mencintai pasti menyayangi karena sayang adalah salah satu aspek dalam cinta. Rasa sayang biasanya muncul dari lubuk hati terdalam. Ini menandakan bahwa rasa sayang tidak bisa dipaksakan karena lahir secara tulus dari dalam hati. Saat Anda menyayangi seseorang, maka Anda akan bisa menerima apapun keadaan orang tersebut, tak peduli status maupun penampilan fisiknya. Saat Anda menyayangi seseorang, Anda selalu ingin membuatnya bahagia dan tersenyum. Tak hanya terbatas pada pasangan atau kekasih, perasaan sayang juga bisa terjadi dengan orang tua, sahabat, saudara, dll.

Perbedaan Cinta dan Sayang

Sehubungan dengan masih banyaknya orang yang menyamakan arti dari “sayang” dan “cinta”, untuk memberikan definisi yang jelas mengenai apa itu sayang, berikut kami tampilkan perbandingan di antara keduanya.

  1. Cinta adalah sesuatu yang suci, anugerah Tuhan yang sering kali tampak tak rasional. Cinta dipenuhi perasaan memaklumi dan memaafkan. Kesabaran, pengertian, kesetiaan, pengorbanan, dan pemberian dapat mendatangkan perasaan cinta atau menyuburkannya, sedang pengkhianatan, egoisme, dan kekasaran dapat menghilangkan perasaan itu. Sedang sayang adalah sebuah rasa tulus yang rela dan siap melepas orang yang dicintai dan disayangi karena kebahagiaan orang itu adalah hal yang akan memberi kebahagiaan juga padanya. Rasa sayang merupakan perasaan murni yang tumbuh di dalam hati yang selalu menginginkan yang terbaik bagi orang yang disayangi, sekalipun tidak bisa menjalaninya bersama.
  2. Cinta sering dipahami sebagai getaran hati yang muncul tiba-tiba dan mungkin tanpa alasan yang jelas. Sedangkan sayang terjadi karena adanya sesuatu dalam diri seseorang yang membuat orang lain menyayanginya. Jika seseorang mencintai, sudah pasti ia juga menyayangi. Namun jika ia menyayangi, belum tentu ia mencintai. 
  3. Sayang sifatnya lebih universal sehingga tidak hanya ditujukan pada pasangan, namun juga pada teman, orang tua, dan saudara.
  4. Sayang memiliki sifat yang lebih abadi karena ketika menyayangi seseorang, tidak ada perasaan takut kehilangannya. Rasa sayang membuat seseorang ingin memiliki dan dimiliki, namun rasa cinta membuatnya ingin menguasai. Keingingan inilah yang membuat cinta tidak abadi karena jika tidak bisa menguasai, cinta bisa berubah menjadi benci.
  5. Cinta mengharapkan balasan, sedangkan sayang sifatnya tulus dan tanpa pamrih.


Makna Kata “Sayang” dalam Sebuah Ungkapan

Bagi orang yang sedang menjalani sebuah hubungan asmara, kata “sayang” tentu sering terucap. Beberapa diantaranya kadang bersifat implisit sehingga tidak selalu mudah untuk dipahami apa maksud yang tersembunyi di balik kata “sayang” yang diucapkannya itu. Bagi Anda yang ingin menggali lebih jauh apa arti kata “sayang” yang diucapkan pasangan Anda, berikut kami sajikan ulasannya.

1. Aku Sayang Kamu

Ungkapan ini mungkin terdengar sangat familiar dan mudah untuk diucapkan, namun sebenarnya kalimat ini mengandung makna bahwa seseorang telah menyayangi orang tersebut dengan sungguh-sungguh. Tak ada kebohongan di sana karena kalimat ini terucap dari hati yang tulus. Anda perlu merasakannya secara mendalam agar mengetahui kebenaran dari perkataan yang Anda dengar ini.

2. Aku Selalu Sayang

Ungkapan ini menyatakan bahwa orang yang mengucapkannya pada saat ini sedang menyayangi orang yang diajaknya bicara dan berniat untuk mempertahankan perasaannya sampai kapanpun. Niat dan kesungguhan seseorang dapat dilihat dari keseriusan ketika ia mengucapkannya. Namun jika ungkapan ini terlontar di tengah-tengah candaan, kesungguhan yang dimilikinya dapat ditangkap dari sorot matanya. Seseorang yang memang sungguh-sungguh akan menunjukkan sorot mata yang teduh atau tampak meredup.

3. Aku Tetap Sayang

Ungkapan ini sering terdengar ketika terjadi konflik dalam suatu hubungan, baik dalam persahabtan, cinta, maupun hubungan keluarga. Kalimat ini memiliki daya untuk meredam konflik yang tengah terjadi. Makna dari “aku tetap sayang” adalah penegasan bahwa perasaan sayang yang dimiliki tidak akan hilang walaupun suatu hubungan berakhir atau terpisah. Biasanya, kalimat ini akan diucapkan seseorang yang benar-benar menyayangi hingga mampu menerima segala risiko dalam hubungan yang dijalani.

4. Aku Masih Sayang

Berbeda dengan ungkapan “aku tetap sayang”, “aku masih sayang” lebih mengarah pada keinginan untuk mempertahankan hubungan dan ingin menyatakan bahwa tak ada alasan untuk mengakhiri hubungan yang sedang dijalani. Namun hal yang mendasari kedua ungkapan itu mungkin saja sama, yaitu adanya konflik dalam suatu hubungan. Orang yang tulus mengucapkannya biasanya merasa takut kehilangan sehingga akan menampakkan raut muka yang sedih.

5. Aku Benci Kamu

Saat seseorang mencapai batas kesabarannya dan kemarahan memuncak di hatinya, biasanya ungkapan “aku benci kamu” akan secara spontan terlontar dari mulutnya. Namun apabila seseorang mengucapkannya sambil berderai air mata, kemungkinan besar orang tersebut masih merasakan perasaan sayang, namun terlalu benci dengan tingkah laku orang yang bersangkutan. Tapi ada juga yang menggunakan kalimat ini untuk menutupi apa yang ia rasakan karena terlalu gengsi untuk menyatakan “aku sayang kamu”. Ia pun pada akhirnya mengucapkan “aku benci kamu” sekalipun apa yang ia rasakan berkebalikan dengan ungkapan itu.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai apa itu sayang dan hal-hal lain yang berhubungan dengannya. Semoga bermanfaat!

Erika P
GombalanMaut.com

Belum ada Komentar untuk "Apa Itu Sayang? Apa bedanya dengan Perasaan Cinta yang anda miliki"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel